
2025 Dinilai bakal Jadi Ujian Sesungguhnya dari Metode Politik Perorangan Jokowi
Tahun 2025 dievaluasi akan menjadi ujian sebetulnya sekalian momen pembuktian Joko Widodo atau Jokowi dalam mengelola modal politik yang dimiliki, apakah dengan pendekatan personal (perorangan) atau berbasis partai politik.
“Menarik melihat bagaimana Jokowi mengelola modal politik yang tidak berbasis partai, tapi dampak personalnya,” tutur Psikolog Politik UNS Solo, Abdul Hakim, dikala diwawancarai Espos, Rabu (1/1/2025) siang.
Ia melihat Jokowi cukup sukses menanamkan dampaknya dengan meng-endorse banyak calon kepala tempat dan calon wakil kepala tempat dalam Pilkada 2024. Pun banyak di antara para calon itu yang sukses memenangi kontestasi Pilkada.
“Beberapa besar calon yang di-endorse [Jokowi] menang. Melainkan kan tidak ada instrumen organisasi partai yang akan mengatur loyalitas mereka. Jadi kita lihat bagaimana Jokowi dapat menjaga dampaknya, secara khusus kepada calon-calon yang ia endorse,” kata ia.
Abdul Hakim beranggapan Jokowi akan terus berupaya membuat dirinya relevan dengan jknailsbeauty.com dinamika politik yang terjadi. Sebab Presiden ke-7 RI itu sudah memperkenalkan akan tetap aktif di politik, kendati sudah purnatugas dan belum mempunyai kendaraan partai politik.”
“Jokowi kan memperkenalkan akan tetap aktif di politik. Jadi Jokowi bukan tipikal mantan presiden yang menghabiskan waktu melukis atau membuat nyanyian. Beliau mempertimbangkan menjadi seorang mantan presiden yang tetap muncul di publik dan aktif di pentas politik,” tutur ia.
Baca Juga: Definisi, Jenis, dan Perkembangannya dalam Dunia Politik
Bagaimana Jokowi mempertahankan dampaknya tanpa mesin parpol dan tidak lagi menjadi Presiden, berdasarkan Abdul Hakim, bakal menarik dicermati. “Kita akan lihat satu warna atau pendekatan politik baru bagaimana Jokowi mengelola dampak politiknya,” sambung ia.
“Politik kita sekarang politik yang kurang beretika,” ujar Jokowi dikala menjadi pembicara dalam talkshow bertema ‘Peran antar Faktor Bangsa; Dahulu, Kini dan Datang’ di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6).
Politik kurang beretika yang dimaksud Jokowi merupakan banyaknya perbuatan tidak terpuji dilakukan demi menerima kekuasaan. Jokowi kemudian mencontohkan banyaknya kampanye hitam di sosial media yang dilakukan pihak tertentu untuk menjatuhkan dirinya.
“Aku menyukai geleng-geleng kepala bila lihat sosial media. Bahasanya kasar-kasar sekali,” ucap gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut.
Jokowi menilai, pesta demokrasi harusnya disambut dengan kegembiraan. Masyarakat harus berbahagia karena akan mempunyai pemimpin baru yang diyakini akan membawa perubahan ke arah lebih baik. Melainkan, yang terjadi dikala ini justru masyarakat dijejali dengan berjenis-jenis kabar yang menyesatkan.

Definisi, Jenis, dan Perkembangannya dalam Dunia Politik
Politik adalah salah satu aspek yang paling fundamental dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ia mencakup cara-cara untuk mengelola dan mengatur negara serta kekuasaan yang ada, dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial. Dalam era modern ini, politik terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sosial, teknologi, dan globalisasi yang pesat. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang pengertian politik, jenis-jenisnya, serta perkembangannya dalam konteks dunia yang terus berubah.
1. Apa Itu Politik?
Politik adalah proses pengambilan keputusan smithcairnsmazda.com yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya, kekuasaan, dan kebijakan dalam sebuah masyarakat atau negara. Politik bukan hanya berkaitan dengan kegiatan partai politik atau pemerintahan, namun juga melibatkan individu, kelompok, dan berbagai instansi yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan tersebut. Politik mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia, dari ekonomi, pendidikan, hingga kebudayaan.
Secara etimologis, kata “politik” berasal dari bahasa Yunani kuno politika, yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan urusan negara atau pemerintahan. Politik juga dapat dilihat sebagai seni atau ilmu dalam mengatur negara, yang melibatkan interaksi antara individu, kelompok, dan negara.
2. Jenis-jenis Politik
Politik dapat dibedakan dalam berbagai kategori, tergantung pada konteks dan ruang lingkupnya. Berikut adalah beberapa jenis politik yang dikenal dalam masyarakat:
a. Politik Nasional
Politik nasional mengacu pada kegiatan politik yang terjadi di tingkat negara atau bangsa. Hal ini mencakup perumusan kebijakan publik, pembuatan undang-undang, dan pengelolaan berbagai sektor kehidupan nasional seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Politik nasional juga mencakup pemilihan umum (pemilu), di mana rakyat memilih pemimpin dan wakil mereka dalam pemerintahan.
b. Politik Lokal
Politik lokal berkaitan dengan pengelolaan dan pengambilan keputusan di tingkat daerah atau lokal, seperti kota, kabupaten, atau provinsi. Di sini, politik berfokus pada masalah-masalah lokal yang lebih spesifik, seperti infrastruktur, pelayanan publik, dan pembangunan daerah. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah salah satu bentuk dari politik lokal.
c. Politik Internasional
Politik internasional merujuk pada hubungan dan interaksi antara negara-negara di dunia. Ini mencakup diplomasi, kerjasama internasional, serta konflik antarnegara yang dapat mempengaruhi kestabilan global. Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), G7, atau Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memainkan peran penting dalam politik internasional.
d. Politik Partai
Politik partai adalah jenis politik yang terkait dengan organisasi politik yang berusaha untuk mendapatkan kekuasaan di pemerintahan melalui pemilu. Partai politik adalah alat untuk mengorganisasi dan menggerakkan massa untuk memilih calon-calon yang diusung dalam pemilu.
e. Politik Sosial
Politik sosial berkaitan dengan kebijakan yang ditujukan untuk mengatasi masalah sosial dalam masyarakat, seperti ketidakadilan sosial, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan lain-lain. Politik sosial juga mencakup perumusan kebijakan untuk memastikan kesejahteraan sosial, hak asasi manusia, serta perlindungan terhadap kelompok marginal.
Baca Juga : https://jesselopes.com/fungsi-partai-politik-di-indonesia-dan-pentingnya-sistem-integritas/
3. Perkembangan Politik di Era Modern
Di era modern ini, politik mengalami banyak perubahan dan perkembangan yang sangat dipengaruhi oleh teknologi, media sosial, dan globalisasi. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru dalam politik yang sedang terjadi di seluruh dunia:
a. Pengaruh Media Sosial dalam Politik
Media sosial telah mengubah cara politik dijalankan. Platform seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok kini menjadi alat penting bagi politisi untuk berkomunikasi langsung dengan rakyat. Selain itu, media sosial juga memberi ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi, berdebat, dan menyuarakan pendapat mereka. Di sisi lain, media sosial juga dapat digunakan untuk penyebaran berita hoaks atau kampanye negatif, yang mempengaruhi opini publik.
b. Demokratisasi dan Keterbukaan
Di banyak negara, sistem politik semakin mengarah kepada demokratisasi dan keterbukaan. Proses pemilu yang lebih transparan, penguatan lembaga-lembaga demokrasi, serta peningkatan partisipasi politik masyarakat menjadi lebih mudah berkat kemajuan teknologi. Pemberdayaan masyarakat melalui pemahaman hak-hak politik mereka juga semakin berkembang.
c. Politik Identitas dan Populisme
Fenomena politik identitas dan populisme semakin mencolok dalam politik global. Banyak politisi yang kini mengandalkan identitas etnis, agama, atau kelas sosial untuk meraih dukungan massa. Populisme, yang mengedepankan suara rakyat dan menentang elit, semakin berkembang di banyak negara, seperti yang terlihat pada fenomena Donald Trump di Amerika Serikat atau Brexit di Inggris.
d. Globalisasi dan Politik Ekonomi
Globalisasi telah menciptakan interkoneksi yang lebih besar antarnegara, mempengaruhi kebijakan ekonomi dan perdagangan internasional. Negara-negara kini lebih bergantung pada hubungan ekonomi internasional, dan kebijakan domestik mereka semakin dipengaruhi oleh tekanan global. Isu-isu seperti perubahan iklim, perdagangan bebas, dan ketidaksetaraan ekonomi menjadi tema utama dalam politik internasional.
4. Peran Politik dalam Kehidupan Masyarakat
Politik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Berikut adalah beberapa peran utama politik dalam kehidupan sosial:
a. Mengatur Pemerintahan dan Kekuasan
Politik membantu mengatur bagaimana kekuasaan dan sumber daya dibagi dalam masyarakat. Dengan adanya politik, pemerintah dapat mengatur dan menyelenggarakan negara dengan baik, serta merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
b. Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Sosial
Melalui kebijakan yang tepat, politik dapat memastikan distribusi kekayaan dan sumber daya yang lebih merata, serta mengatasi ketidakadilan sosial yang ada dalam masyarakat.
c. Membentuk Identitas dan Persatuan Bangsa
Politik berperan dalam memperkuat identitas nasional dan mempersatukan masyarakat dengan tujuan bersama. Ini penting untuk menjaga stabilitas sosial dan nasional, serta mencegah konflik internal yang dapat merusak keharmonisan negara.
d. Menghadapi Isu Global
Politik internasional memungkinkan negara-negara untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan global, seperti perubahan iklim, migrasi, dan terorisme. Negara-negara perlu bekerja sama untuk menghadapi masalah-masalah ini, yang tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja.
5. Tantangan dan Isu Terkini dalam Politik
Politik di era modern menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks. Beberapa isu terkini dalam politik yang harus diperhatikan adalah:
- Perubahan Iklim: Isu perubahan iklim menjadi perhatian utama di seluruh dunia, dengan banyak negara yang berusaha mencari solusi untuk mengurangi dampak lingkungan.
- Ketidaksetaraan Ekonomi: Kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin semakin melebar, yang berpotensi menimbulkan ketegangan sosial.
- Konflik Geopolitik: Ketegangan antarnegara, seperti di Timur Tengah dan Asia Timur, menjadi tantangan bagi perdamaian dunia.
Politik adalah bagian integral dari kehidupan kita yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari pemerintahan, ekonomi, sosial, hingga hubungan internasional. Dalam dunia yang terus berkembang, politik harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, teknologi, dan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami politik dengan baik, agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan negara dan masyarakat secara keseluruhan.

Politik Hari Ini: Tren dan Dinamika Terkini yang Mempengaruhi Masa Depan Negara
Politik adalah elemen yang selalu dinamis, terus berkembang, dan tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap perkembangan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, memiliki dampak besar terhadap keputusan-keputusan yang diambil pemerintah dan masyarakat. Hari ini, dunia politik dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan ekonomi, pergeseran aliansi internasional, hingga tren sosial yang terus berubah. Artikel ini akan mengulas beberapa perkembangan terkini dalam politik yang sedang berlangsung dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi masa depan negara.
1. Pemilu dan Dinamika Partai Politik
Salah satu sorotan utama dalam politik hari ini adalah persiapan menuju pemilu yang semakin dekat. Di banyak negara, pemilu bukan hanya sekedar memilih pemimpin, tetapi juga menjadi ajang pertarungan antar partai politik dengan ideologi yang berbeda. Koalisi dan strategi partai semakin menentukan arah kebijakan yang akan dijalankan. Di Indonesia, misalnya, partai politik dan calon presiden tengah berlomba-lomba memperkenalkan visi dan misi mereka menjelang Pemilu 2024. Isu-isu seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan menjadi topik sentral dalam debat-debat politik yang terjadi saat ini.
2. Polarisasi Sosial dan Efeknya terhadap Kebijakan
Polarisasi politik yang tajam telah menjadi fenomena yang semakin nyata di banyak negara. Masyarakat yang terbelah akibat perbedaan pandangan politik dapat memengaruhi bagaimana kebijakan publik dijalankan. Fenomena ini bisa dilihat dalam berbagai isu, seperti kebijakan imigrasi, kebebasan berbicara, hingga penanganan pandemi. Ketika kelompok-kelompok politik semakin terpisah, hal ini menciptakan ketegangan yang sering kali mengarah pada polarisasi sosial yang lebih luas. Di sisi lain, ini juga mempengaruhi stabilitas pemerintahan dan pengambilan keputusan yang lebih terbuka terhadap kompromi.
3. Perubahan Kebijakan Ekonomi
Isu ekonomi menjadi salah satu topik utama dalam politik hari ini, terutama terkait dengan pemulihan pasca-pandemi dan inflasi global. Banyak negara sedang fokus pada bagaimana memperbaiki ekonomi mereka melalui stimulus fiskal, pengurangan pajak, dan kebijakan perdagangan yang lebih baik. Namun, kebijakan-kebijakan ini tidak selalu mendapat dukungan dari semua kalangan. Di beberapa negara, seperti di Eropa dan Amerika Serikat, kebijakan yang lebih pro-bisnis sering bertentangan dengan gerakan-gerakan yang mengedepankan kesejahteraan sosial. Ketegangan ini bisa mempengaruhi stabilitas politik dan kesuksesan program-program pemerintah.
4. Isu Perubahan Iklim dan Kebijakan Lingkungan
Perubahan iklim telah menjadi isu global yang semakin mendesak untuk ditangani, dan politik hari ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan lingkungan yang diusung oleh pemerintah. Banyak negara mulai menyadari pentingnya transisi ke energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Tetapi, hal ini juga menimbulkan perdebatan antara keberlanjutan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tengah berlomba-lomba untuk mewujudkan janji mereka dalam mengurangi dampak perubahan iklim, sementara negara-negara berkembang sering kali menuntut dukungan agar kebijakan ini tidak memberatkan ekonomi mereka.
5. Geopolitik dan Hubungan Internasional
Selain isu domestik, politik hari ini juga sangat dipengaruhi oleh dinamika geopolitik internasional. Ketegangan antara negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia menjadi faktor penting dalam memenangkan slot bet 200 menentukan arah kebijakan luar negeri negara-negara lain. Ketegangan ini dapat mempengaruhi banyak hal, mulai dari perdagangan internasional, keamanan global, hingga kesepakatan perubahan iklim. Negara-negara yang tergabung dalam aliansi internasional harus mempertimbangkan kembali posisi mereka di tengah rivalitas yang semakin tajam.
6. Gerakan Sosial dan Isu HAM
Hari ini, banyak gerakan sosial yang semakin mendominasi percakapan politik. Mulai dari isu kesetaraan gender, hak-hak minoritas, hingga reformasi hukum, gerakan-gerakan ini semakin mendapat perhatian dunia. Terutama di negara-negara dengan sistem politik yang lebih terbuka, suara rakyat yang memperjuangkan hak-hak dasar mereka menjadi faktor yang tak bisa diabaikan oleh pemerintah. Isu Hak Asasi Manusia (HAM) juga terus menjadi sorotan, terutama ketika pemerintah di beberapa negara tidak memenuhi standar internasional yang diharapkan.
Kesimpulan
Politik hari ini menunjukkan banyaknya tantangan dan peluang yang datang dari berbagai arah. Dari pemilu yang semakin mendekat, kebijakan ekonomi yang terus berkembang, hingga gerakan sosial yang semakin menguat, semua elemen ini berperan dalam membentuk masa depan negara. Bagi para pengamat politik, perkembangan ini memberikan gambaran mengenai bagaimana suatu negara berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi, sosial, dan politik. Di sisi lain, ketegangan yang ada di panggung politik juga mengingatkan kita akan pentingnya dialog, pemahaman, dan kerja sama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.