November 13, 2025

Jesselopes – Politik Dalam Bermasyarakat

Kepiawaian dalam menggerakan masyarakat yang banyak adalah tiang dari politik itu sendiri

Wakil Ketua MPR: Partai Politik Harus Hadirkan Negarawan, Bukan Sekadar Politisi

Wakil Ketua MPR Republik Indonesia menekankan pentingnya peran partai politik dalam menyiapkan pemimpin bangsa yang bukan hanya politisi, tetapi juga negarawan. Menurutnya, kepemimpinan yang berkualitas bukan sekadar soal popularitas atau kemampuan politik semata, melainkan kemampuan memikirkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara secara luas.

Partai politik merupakan institusi strategis dalam sistem demokrasi Indonesia. Melalui partai, calon pemimpin dipersiapkan, dibimbing, dan diuji kapasitasnya sebelum memimpin rakyat. Dalam konteks ini, munculnya pemimpin yang memiliki integritas, visi kenegaraan, dan komitmen terhadap konstitusi menjadi sangat penting. Seorang negarawan bukan hanya memikirkan kepentingan jangka pendek atau strategi politik, tetapi juga mampu melihat dampak jangka panjang dari setiap keputusan yang diambil bagi bangsa dan negara.

Wakil Ketua MPR mengingatkan bahwa selama ini sering terjadi pergeseran fokus dalam politik, di mana partai politik lebih menekankan pada kemenangan elektoral atau penguasaan posisi strategis. Akibatnya, banyak kader yang hanya mengembangkan kemampuan politisi, tanpa membangun pemahaman dan sikap kenegaraan yang matang. Hal ini bisa menimbulkan risiko lemahnya kepemimpinan di masa depan, di mana kepentingan rakyat dan pembangunan nasional terabaikan demi kepentingan kelompok atau pribadi.

Dalam pandangannya, mencetak negarawan adalah proses panjang yang memerlukan pendidikan politik yang berbasis nilai, pengalaman nyata dalam pelayanan publik, serta pembelajaran https://sbo789win.com/ tentang sejarah dan filosofi negara. Negarawan mampu mengutamakan kepentingan rakyat dan stabilitas negara, sekaligus mampu menyelesaikan konflik dengan bijaksana dan menjaga persatuan bangsa. Oleh karena itu, partai politik perlu menanamkan nilai-nilai ini sejak awal kader mengikuti organisasi, sehingga ketika saatnya memimpin, mereka sudah memiliki pondasi yang kuat.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR menekankan bahwa visi Indonesia Emas 2045 membutuhkan kepemimpinan yang matang, visioner, dan berpihak pada kemajuan bangsa. Era globalisasi dan dinamika politik internasional menuntut pemimpin yang mampu menghadapi tantangan kompleks, mulai dari isu ekonomi, lingkungan, hingga keamanan. Seorang negarawan tidak hanya mengandalkan popularitas atau strategi politik, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual, moral, dan sosial yang kuat untuk mengambil keputusan yang tepat bagi rakyat dan negara.

Selain itu, Wakil Ketua MPR menekankan bahwa partai politik harus menjadi lembaga yang mampu menyiapkan kader dengan kemampuan analisis dan etika kepemimpinan yang tinggi. Pendidikan politik di partai harus lebih dari sekadar pembekalan untuk berkompetisi dalam pemilu, tetapi juga menanamkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap bangsa, sejarah, dan konstitusi. Partai politik yang mampu melahirkan negarawan akan berdampak pada kualitas demokrasi yang lebih baik dan pemerintahan yang lebih stabil serta berkelanjutan.

Secara keseluruhan, pesan utama Wakil Ketua MPR adalah bahwa kualitas kepemimpinan di Indonesia sangat bergantung pada bagaimana partai politik mendidik dan menyiapkan kadernya. Hadirnya negarawan dalam politik akan membawa bangsa pada arah yang lebih bijaksana, berwawasan jauh ke depan, dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Dengan demikian, partai politik bukan hanya alat perebutan kekuasaan, tetapi institusi pembentuk kepemimpinan yang mampu menjawab tantangan masa depan.

BACA JUGA DISINI SELENGKAPNYA: Politik Paling Kejam di Dunia: Kisah Kekuasaan, Penindasan, dan Intrik Berdarah dalam Sejarah Dunia

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.